Karena masih sejenis, kucing siam dengan kucing himalaya memiliki beberapa perbedaan. Jika dilihat sekilas, kedua jenis kucing ini terlihat sama saja. Akan tetapi, jika diseriusi untuk mengetahuinya, kedua kucing ini bisa dilihat sangat kontras.
Masih banyak orang yang tidak dapat membedakan kedua jenis kucing ini. Padahal, cukup penting mengetahui perbedaannya karena harganya sangat jauh berbeda. Untuk itu, berikut diuraikan beberapa perbedaan kucing siam dengan kucing himalaya.
- Asal-usul
Kucing siam dan kucing himalaya memiliki perbedaan dari asal-usulnya. Kucing siam berasa dari Asia Tenggara, tepatnya di Thailand. Sementara kucing himalaya berasal Iran, Thailand, dan Amerika Serikat.
- Bulu
Warna bulu kedua jenis kucing ini hampir tidak dapat dibedakan. Akan tetapi, bulu keduanya berbeda dari segi ukuran. Kucing siam memiliki bulu yang tidak terlalu banyak, sedangkan kucing siam butuh minum yang banyak.
- Kuping
Bentuk kuping kedua jenis kucing ini pun berbeda. Bentuk kuping pada kucing siam terlihat lebih panjang dan lebih ramping. Sementara kucing himalaya memiliki bentuk kuping yang lebih kecil tetapi agak lebar.
- Kepribadian
Jika kucing lebih pendiam, berarti kucing tersebut kucing himalaya. Kucing himalaya mewarisi sikap nenek moyangnya, yakni kucing persia yang agak malas. Berbeda dengan kucing siam yang lebih suka cerewet.
- Kesehatan
Kucing siam tidak mudah terkena penyakit. Kucing siam bisa sakit jika berupa penyakit akibat kesalahan gen. Namun, pada kucing himalaya, penyakit lebih mudah menyerangnya. Penyakit yang paling sering menyerang ialah penyakit pencernaan.