Tiada hari tanpa tidur. Hal ini terjadi pada kucing peliharaan. Kucing peliharaan memang merupakan hewan peliharaan yang hobi tidur. Bahkan, dua pertiga dari hidupnya digunakan untuk tidur.
Kadang pula ada waktu-waktu atau kondisi tertentu yang menyebabkan kucing tidur lebih lama daripada biasanya. Kondisi ini bisa baik, bisa pula buruk bagi kucing. Berikut ini diuraikan tujuh penyebab utama kucing tidur lebih lama daripada biasanya.
Bosan
Jika kucing ditinggalkan lama sendirian, kucing bisa saja merasa bosan dan stres. Ketika kucing bosan, hewan berbulu ini bisa tidur lebih lama hingga 16 jam per hari.
Obesitas
Obesitas adalah kelebihan berat badan akibat terjadinya penumpukan lemak di tubuh. Obesitas bisa membuat kucing malas bergerak sehingga lebih memilih tidur terus.
Sudah tua
Kucing yang sudah berusia tua pun akan malas bergerak. Kucing yang sudah berumur bisa tidur 18 hingga 20 jam per hari.
Cuaca
Cuaca juga menjadi penyebab utama kucing tidur lebih lama. Saat musim dingin atau musim hujan, kucing lebih suka tinggal bermalas-malasan di rumah dan tidur berlama-lama.
Menderita penyakit
Kucing yang sedang menderita penyakit dapat pula tidur lama meskipun sebenarnya tidurnya tidak nyenyak. Kucing lebih memilih meringkuk di tempat tidurnya daripada berkeliaran.
Diabetes
Diabetes bukan hanya terjadi pada manusia. Kucing peliharaan pun bisa mengalami hal ini. Kadar gula dalam darah atau glukosa yang tidak seimbang sering membuat mata kucing ngantuk dan akan tidur lebih lama.
Dehidrasi
Kucing rentan terkena dehidrasi saat cuaca panas. Dehidrasi akan menyebabkan kondisi tubuh kucing lemah. Untuk mengatasi kondisi tubuhnya, kucing butuh air serta istirahat atau tidur lebih lama.