in

7 Penyebab Kucing Tidur Lebih Lama dari Biasanya

Ilustrasi kucing tidur. Foto: Unplash

Tiada hari tanpa tidur. Hal ini terjadi pada kucing peliharaan. Kucing peliharaan memang merupakan hewan peliharaan yang hobi tidur. Bahkan, dua pertiga dari hidupnya digunakan untuk tidur.

Kadang pula ada waktu-waktu atau kondisi tertentu yang menyebabkan kucing tidur lebih lama daripada biasanya. Kondisi ini bisa baik, bisa pula buruk bagi kucing. Berikut ini diuraikan tujuh penyebab utama kucing tidur lebih lama daripada biasanya.

Bosan

Jika kucing ditinggalkan lama sendirian, kucing bisa saja merasa bosan dan stres. Ketika kucing bosan, hewan berbulu ini bisa tidur lebih lama hingga 16 jam per hari.

Obesitas

Obesitas adalah kelebihan berat badan akibat terjadinya penumpukan lemak di tubuh. Obesitas bisa membuat kucing malas bergerak sehingga lebih memilih tidur terus.

Sudah tua

Kucing yang sudah berusia tua pun akan malas bergerak. Kucing yang sudah berumur bisa tidur 18 hingga 20 jam per hari.

Cuaca

Cuaca juga menjadi penyebab utama kucing tidur lebih lama. Saat musim dingin atau musim hujan, kucing lebih suka tinggal bermalas-malasan di rumah dan tidur berlama-lama.

Menderita penyakit

Kucing yang sedang menderita penyakit dapat pula tidur lama meskipun sebenarnya tidurnya tidak nyenyak. Kucing lebih memilih meringkuk di tempat tidurnya daripada berkeliaran.

Diabetes

Diabetes bukan hanya terjadi pada manusia. Kucing peliharaan pun bisa mengalami hal ini. Kadar gula dalam darah atau glukosa yang tidak seimbang sering membuat mata kucing ngantuk dan akan tidur lebih lama.

Dehidrasi

Kucing rentan terkena dehidrasi saat cuaca panas. Dehidrasi akan menyebabkan kondisi tubuh kucing lemah. Untuk mengatasi kondisi tubuhnya, kucing butuh air serta istirahat atau tidur lebih lama.