Memberi makan kucing, ada miripnya dengan memberi makan bayi manusia, terutama pada kucing yang masih dalam proses pertumbuhan. Kucing tidak dapat disuguhkan makanan yang tidak sesuai dengan usianya, kecuali jika kucing sudah dewasa.
Kucing yang mendapatkan sembarang makanan bisa dikategorikan sebagai upaya untuk bertahan hidup, bukan untuk sehat. Oleh karena itu, berikut hal yang perlu diperhatikan sebelum memberi makan pada kucing peliharaan.
Pahami sifat kucing
Kadang ada kucing memakan makanan seperti nasi, kue, bahkan rumput. Hal ini bisa saja terjadi. Akan tetapi, semua jenis kucing bersifat karnivora atau pemakan daging. Oleh karena itu, siapkan makanan berupa daging-dagingan untuk kucing.
Penuhi kebutuhan cairan kucing
Kucing hewan yang minum dengan menggunakan lidahnya. Kucing bisa saja kekurangan cairan jika hanya mengharapkan air dari caranya minum. Pemilik kucing harus memberi makanan kepada kucing bersama air minum.
Perhatikan usia
Jika kucing masih bayi, biarkan memenuhi nutrisi tubuhnya lewat air susu induknya. Apabila sudah berusia 4 hingga 5 minggu berjalan, baru bisa diberikan makanan pendamping. Makanan baru bisa beragam jika kucing sudah dewasa.
Jangan beri produk susu
Meskipun bayi kucing menyusui, tidak dianjurkan untuk memberi susu atau makanan hasil olahan dari susu untuk kucing. Hal ini disebabkan oleh karena produk olahan susu dapat menyebabkan sistem pencernaan kucing terganggu.
Lakukan kombinasi makanan
Makanan kucing yang dibeli di pasaran berwujud padat dan cair. Agar pencernaan kucing tidak terganggu, dianjurkan untuk mengombinasikan jenis makanan tersebut. Dengan melakukan kombinasi tersebut, kucing bisa bebas dari penyakit.