Apakah Anda sudah pernah mendengar atau mengenal tentang bunga poppy? Tanaman ini memilki keragaman warna yang menarik sama seperti tanaman hias lainnya. Namun di balik kecantikan tampilannya, ada fakta tak terduga yang dimilikinya.
Terdapat unsur di dalam bunga poppy yang berbahaya dan perlu diwaspadai. Bunga poppy menghasilkan getah yang mengandung senyawa seperti yang terdapat dalam narkotika dan turunannya.
Sebenarnya semua bunga poppy mengandung racun, tapi tidak semuanya mengandung opium atau candu. Opium poppy (Papaver somnivera) merupakan tanaman asli Eurasia, yang telah dibudidayakan selama lebih dari 6000 tahun.
Namun karena sifatnya yang mengandung unsur penyebab candu, maka pertumbuhannya di Amerika Utara telah dibatasi. Tapi di Indonesia, sebagian dari jenis bunga Poppy yang tidak mengandung unsur narkotika dibudidayakan di beberapa daerah seperti Bandungan dan Cipanas.
Bunga Poppy pada umumnya adalah tumbuhan semusim yang memiliki kuntum bunga berwarna merah, putih atau kuning yang bentunya seperti cangkir. Tanaman ini memiliki kapsul berbentuk bulat dan berisi biji kecil berwarna hitam yang biasa dijadikan sebagai bumbu.
Buah poppy akan menghasilkan getah berwarna putih. Nantinya setelah kering, akan menghasilkan opium yang siap dikonsumsi. Namun hati-hati menelan buah mentah yang terdapat pada bunga poppy karena dapat menyebabkan keracunan.
Biji poppy sendiri tidak berbahaya dan dapat dimakan, bahkan sering dijadikan taburan kue. Namun selain dari itu, semua bagian lain dari anggota keluarga poppy mengandung racun.