Calon jemaah haji Indonesia kini bisa mendaftar secara mandiri lewat aplikasi Visa Bio. Hal ini menyusul kebijakan Kementerian Agama bersama otoritas Arab Saudi yang menyepakati penggunaan aplikasi Visa Bio untuk jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M.
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertemuan Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag dan delegasi Arab Saudi di Kedutaan Besar Arab Saudi di Kuningan, Jakarta, Kamis lalu.
Adapun pihak Kemenag yang hadir dalam pertemuan di antaranya, Dirjen PHU Hilman Latief didampingi Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab dan jajarannya.
Sementara delegasi Arab Saudi di antaranya perwakilan Kementerian Hadi dan Umrah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, General Authority of Civil Aviation (GACA), Wukala, dan tim Visa Bio serta tim Makkah Route.
Untuk diketahui, aplikasi Visa Bio dapat digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, fotokopi paspor dan sidik jari.
Dengan begitu, calon jemaah dapat melakukan pendaftaran secara mandiri, tanpa harus mengunjungi konsulat Arab Saudi atau penerbitan visa di Indonesia. Saat ini, pengguna dapat mengunduh aplikasi ‘Saudi Visa Bio’ di playstore.