Ketupat adalah nasi yang disajikan dalam wadah anyaman tradisional yang terbuat dari daun palem, kelapa, atau pandan. Meski muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran, variasi yang paling umum adalah ketupat berbentuk kubus yang menyerupai keranjang anyaman kecil.
Ketupat terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun kelapa sebagai makanan utama di setiap hari raya Idul Fitri. Ketupat dapat disajikan dengan setiap masakan Indonesia, terutama dengan rendang atau opor ayam sebagai hidangan utama di hari raya Idul Fitri.
Ketupat memegang simbolisme religius yang kuat, di mana daun yang ditenun mewakili kesalahan yang disebabkan oleh sifat manusia, dan nasi putih di dalamnya melambangkan kepolosan, kemurnian, dan pembebasan dari dosa.
Bahan
500 gram beras
30 lembar daun kelapa muda atau daun pandan
Air secukupnya
Cara membuat
- Anyam daun kelapa atau daun pandan ke dalam keranjang ketupat.
- Buka salah satu ujungnya dan isi ketupat dengan nasi mentah hingga ⅓ penuh, lalu tutup kembali.
- Untuk memasaknya, didihkan air dalam panci besar.
- Perlahan turunkan ketupat ke dalam air mendidih.
- Biarkan mendidih hingga air surut, selama 4 jam. Jika belum matang tambahkan air lagi.
- Angkat dari air, lalu biarkan hingga benar-benar dingin sebelum diiris dan disajikan.