Ketika selesai merebus kentang, seringkali orang langsung membuang airnya begitu saja. Mulai sekarang, sebaiknya jangan asal buang karena air bekas rebusan kentang bisa bermanfaat.
Beberapa ahli perawatan tanaman menyebutkan bahwa air rebusan kentang yang tersisa dapat digunakan untuk menyirami tanaman hias dan mengurangi limbah dapur. Air rebusan kentang mengandung tepung yang dapat mempercepat pertumbuhan mikroorganisme dalam tanah.
Air rebusan kentang mengandung tiga mikronutrien utama yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan subur, yakni potasium, nitrogen dan fosfor.
Nutrisi lain yang terkandung dalam air rebusan kentang adalah kalsium dan magnesium. Kandungan tersebut sangat dibutuhkan tanaman untuk membuat klorofil atau zat hijau daun.
Adapun tanaman yang paling mendapatkan manfaat dari bekas air rebusan kentang adalah tanaman dengan sistem akar yang dalam. Misalnya tanaman palem, maranta, monstera, dan lainnya.
Jika mau menggunakan air rebusan kentang untuk tanaman, berikut panduannya:
- Terlebih dahulu, pastikan Anda membiarkan air rebusan kentang hingga benar-benar dingin.
- Setelah dingin, gunakan sebagai pengganti air biasa untuk menyiram tanaman.
- Hindari menggunakan air rebusan kentang yang mengandung garam. Karena bisa membahayakan tanaman dengan mencegah akar menyerap air.
- Pastikan Anda benar-benar menyaring air rebusan kentang sebelum menggunakannya sebab potongan kentang yang tersisa dapat mengundang jamur atau hama.
- Menyiram tanaman dengan air rebusan kentang secara teratur akan membersihkan penumpukan pati di tanah.
- Lakukan penyiraman tanaman pada pagi hari atau sore hari.