in

6 Cara Menghindari Refluks di Bulan Ramadan

Ilustrasi makan. Foto: Pexel.

Makan berlebihan saat sahur dan buka puasa atau menunda-nunda waktu makan dapat menyebabkan refluks lambung. Kondisi ini terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah sehingga asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.

Namun puasa yang berkepanjangan, mengisi perut terlalu banyak, atau makan sesaat sebelum tidur dapat mempengaruhi fungsi normal katup lambung dan menyebabkan kandungan asam mengalir kembali ke kerongkongan.

Selain itu, makanan berlemak, pedas, dan asam yang dikonsumsi sebagian orang selama Ramadan juga bisa menyebabkan refluks. Kebiasaan lain seperti merokok juga dapat meningkatkan risiko refluks.

Untuk menghindari refluks, penting untuk menerapkan kebiasaan makan yang benar selama bulan Ramadan. Mengonsumsi makanan sehat dan ringan, tidak menahan lapar dalam waktu lama di antara waktu makan dan menghindari makan berlebihan sebelum tidur malam dapat mengurangi risiko refluks. Makan makanan asam, berlemak, dan pedas, serta minuman yang mengandung kafein juga dapat menyebabkan refluks.

Meski puasa mendatangkan banyak manfaat bagi yang menjalankannya, namun kamu juga bisa mengalami gangguan perut jika tidak menjaga pola makan dan asupan makanan. Untuk menghindari refluks, kamu dapat memperhatikan saran-saran berikut selama Ramadan.

Hindari makanan berat

Mengkonsumsi makanan berat dan berlemak selama Ramadan, buka puasa dan sahur dapat menyebabkan refluks. Sebaliknya, pilihlah makanan yang ringan dan mudah dicerna.

Hindari makanan pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan refluks dengan meningkatkan asam lambung. Selama Ramadan, kamu bisa mengurangi risiko refluks dengan menghindari makanan pedas.

Makan perlahan

Makan makananmu perlahan selama Ramadan dan kunyah sampai benar-benar halus sebelum menelannya. Hal ini dapat mencegah kelebihan produksi asam lambung untuk pencernaan makanan.

Minum banyak air

Mengkonsumsi air yang cukup selama Ramadan dapat mencegah asam lambung keluar kembali ke kerongkongan.

Hindari soda

Minuman asam dapat menyebabkan refluks dengan meningkatkan asam lambung. Selama Ramadan, pilihlah minuman yang lebih sehat seperti air putih atau teh herbal daripada minuman asam.

Berbaring dengan posisi yang sesuai

Saat tidur setelah sahur, angkat kepala tempat tidur dan berbaring miring ke kiri. Hal ini dapat mencegah asam lambung keluar kembali ke kerongkongan.