Momen pertemuan Presiden Joko Widodo, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto saat panen raya di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, memunculkan pertanyaan soal pemilu mendatang. Pasalnya, pertemuan itu dikaitkan dengan wacana pemasangan Ganjar-Prabowo sebagai pasangan Capres dan Cawapres kelak.
Joko Widodo menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya kebetulan semata.
”Itu panen raya, panen raya di sawah. Kebetulan Pak Prabowo mau ke Magelang. Saya ajak bareng, turun di Kulon Progo. Karena pertemuan Pak Prabowo siang, (ya) sudah kita ke sawah dulu, kita panen raya. Ada saya, ada Pak Ganjar, ada Pak Prabowo,” tutur Presiden Jokowi dilansir dari Kompas.
Saat dimintai keterangan terkait wacana yang beredar, Ganjar Pranowo pun memberikan jawaban santai.
“Saya bilang, saya duetnya bersama Ahmad Albar kemarin,” kelakar Ganjar saat ditemui usai Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (Musrenbanwil) 2023 dan penyususnan RKPD 2024 di Sasana Manggala Sragen.
Ganjar menegaskan masih fokus pada Jawa Tengah saat ini, “Jawa Tengah PR-nya masih banyak,” katanya.
Seperti diketahui, saat itu Ganjar Pranowo hadir sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Dalam kesempatan tersebut, sebenarnya hadir pula menteri lainnya. Namun, potret ketiganya yang paling mencuri perhatian.