Beasiswa tidak hanya melihat kesesuaian berkas-berkas yang diajukan dengan spesifikasi beasiswa yang diinginkan. Setiap penyelenggaraan beasiswa biasanya menuntut pendaftarnya untuk menulis essay.
Essay merupakan karya tulis yang bersifat ilmiah, tetapi kosakata yang digunakan terbatas. Biasanya menggambarkan diri pribadi serta hal yang akan dilakukan pelamar setelah selesai studi. Berikut tips menulis essay agar lolos beasiswa.
Menentukan tema yang menarik
Setiap karya tulis akan diwarnai oleh tema yang diangkat. Tema yang menarik menjadi sebuah keharusan sebelum menulis essay. Essay dengan tema yang menarik juga lebih mudah dilirik oleh penyelenggara beasiswa.
Memperhatikan kepaduan essay
Karena teks essay terbangun atas beberapa paragraf, kepaduan antar-paragrafnya penting untuk diperhatikan. Kohesi serta koherensi antarbagiannya tidak bisa disepelekan karena hal itu akan memudahkan pembaca dalam mengetahui inti sari dari essay.
Buat kata kunci
Kata kunci menjadi sesuatu yang tidak boleh dilupakan. Kata kunci yang terbaik adalah kata kunci yang bisa mewakili variabel yang dibahas dalam essay. Paling utama, kata kunci harus relevan dengan isi karya essay.
Hindari keberpihakan
Dalam menulis essay, bisa saja tanpa disadari ternyata isi tulisan justru berpihak pada satu kelompok tertentu. Hal ini perlu dihindari karena bisa saja bertentangan dengan visi misi penyelenggara beasiswa.
Memperhatikan ejaan
Ejaan penting diperhatikan dalam penulisan essay. Essay merupakan karya tulis yang penulisannya berpedoman pada ejaaan bahasa Indonesia yang berlaku pada saat karya tersebut ditulis. Oleh karena itu, menulis essay harus patuh pada ejaan.