in

5 Fakta Menarik tentang Kelinci, Tak Semua Tahu

Kelinci. Foto: Dok.

Kelinci bisa dianggap sebagai hewan peliharaan, bisa pula dijadikan sebagai hewan ternak. Ada beberapa orang yang membudidayakan kelinci untuk dinikmati dagingnya atau untuk diperjualbelikan. Namun, ada juga yang memelihara kelinci seperti memelihara kucing.

Kelinci memiliki kepribadian yang lucu serta tampilan yang menggemaskan. Jika dibandingkan dengan kucing, kelinci lebih aman dipelihara karena tidak punya cakar. Agar mengetahui lebih dalam tentang kelinci, berikut lima fakta menarik tentang hewan imut ini.

Tidak selalu makan wortel

Kelinci sangat identik dengan wortel. Bahkan, di beberapa serial kartun, kelinci selalu digambarkan makan wortel. Hal ini tidak ada salahnya, tetapi pada dasarnya, kelinci lebih banyak makan rumput liar.

Wortel bahkan tidak baik untuk kelici karena kandungan gula yang tinggi. Memberikan wortel pada kelinci boleh dilakukan sesekali saja.

Bisa memakan kotoran sendiri

Meski agak jorok, tetapi ini biasa terjadi pada kelinci. Sistem pencernaan pada kelinci sangat cepat sehingga belum semua nutrisi makanan diserap, tetapi alat cernanya sudah harus membuang. Dengan demikian, di kotoran kelinci masih banyak sisa nutrisi yang belum dicerna.

Cepat berkembang biak

Kelinci sangat cepat dalam berkembang biak. Kelinci sudah bisa bereproduksi saat usianya masih 3 hingga 8 bulan. Masa kehamilannya pun cukup cepat, yakni hanya 30 hari dan bisa melahirkan anak hingga 12 ekor.

Giginya tidak berhenti tumbuh

Gigi kelinci tidak pernah berhenti tumbuh seperti kuku pada manusia. Hanya saja, pertumbuhan giginya tidak terlalu terlihat karena terkikis oleh makanan yang teksturnya keras, seperti rerumputan hingga umbi-umbian.

Bisa berekspresi

Kelinci dapat mengekspresikan perasaannya, terutama saat bahagia. Kelinci saat bahagia akan sering melompat dan melakukan putaran di udara. Kelinci juga akan sangat aktif berlari ke sana kemari saat dirinya sedang bahagia.