Bentuk tulisan tangan seringkali dikaitkan dengan kepribadian. Pasalnya banyak yang percaya bentuk tulisan mencerminkan karakter seseorang.
Tulisan yang miring, huruf yang besar atau kecil dinilai merepresentasikan kepribadian seseorang secara berbeda-beda. Tetapi, apakah teori ini memang diakui dari sudut pandang ilmu pengetahuan? Benarkah bentuk tulisan mencerminkan kepribadian seseorang?
Dikutip dari laman Science Focus, analisis tulisan tangan atau yang biasa disebut sebagai grafologi ini muncul sekitar abad 19. Kala itu, banyak teori-teori muncul mengklaim bahwa gaya tulisan seseorang bisa mengungkap kepribadiannya.
Perlu diketahui bahwa hubungan antara gaya tulisan dan kepribadian bahkan masuk ke dalam sebuah buku berjudul 50 Great Myth of Popular Psychology, atau 50 mitos psikologi paling populer. Sebuah buku yang ditulis oleh tim psikolog di AS. Hal ini menunjukkan klaim bahwa tulisan tangan bisa mengungkap kepribadian seseorang hanyalah dianggap mitos psikologi belaka.
Namun kendati hanya mitos, namun klaim tersebut bahkan terus muncul dalam berbagai jurnal psikologi. Misalnya sebuah studi tahun 2016 yang dilakukan di Uruguay.
Penelitian ini melibatkan ratusan orang untuk menyelesaikan tes kepribadian dan kemudian meninggalkan tandatangan mereka. Menurut para peneliti, diantara para responden pria, tanda tangan yang berukuran besar berkorelasi dengan keberanian. Sedangkan pada perempuan, tanda-tangan yang besar berkorelasi dengan sifat narsistik.
Hanya saja, ada yang perlu digarisbawahi dari penelitian tersebut. Para peneliti menekankan, tanda tangan adalah kasus khusus. Berbeda dengan tulisan, tanda tangan dianggap sebagai bentuk khusus ekspresi diri.