in

Cara Olah Kulit Semangka Jadi Pupuk Tanaman

Kulit semangka (Foto: Healthline)
Kulit semangka (Foto: Healthline)

Saat sudah mengonsumsi semangka, biasanya orang langsung membuang kulitnya begitu saja. Namun, tahukah Anda jika kulit semangka bisa digunakan sebagai pupuk tanaman?

Kulit semangka kaya akan kandungan nitrogen yang dibutuhkan tanaman, termasuk tanaman hias. Nitrogen dibutuhkan tanaman untuk proses pembuatan makanan di daunnya.

Nutrisi tersebut sangat penting untuk pembentukan klorofil di dalam tanaman. Klorofil ini sangat dibutuhkan untuk proses pembuatan makanan dan menjadi zat hijau pada daun.

Selain itu, klorofil juga mengandung asam amino sekaligus protein. Protein sangat dibutuhkan tanaman agar tetap subur dan tak mudah mati. Lalu bagaimana cara mengolah kulit semangka menjadi kompos?

Jika mau olah kulit semangka jadi pupuk kompos, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

Ilustrasi kulit semangka. Foto: Google
  1. Potong kulit semangka menjadi kecil-kecil, pastikan bagian putihnya masih ada.
  2. Masukkan ke dalam air dalam toples hingga semuanya terendam.
  3. Biarkan selama beberapa hari hingga satu bulan.
  4. Saring airnya dan tuang ke kontainer.
  5. Ambil beberapa gelas, lalu larutkan dengan air, kemudian gunakan untuk menyiram tanaman.

Anda bisa menggunakan pupuk dari kulit semangka cukup satu hingga dua minggu sekali. Sebab pupuk dari kulit semangka mengandung nitrogen, tapi kurang dengan kandungan potasium dan fosfor.

Karena itu, jika terlalu sering digunakan memupuk, maka ada kemungkinan terjadi ketidakseimbangan nutrisi pada tanaman. Hal ini bisa menyebabkan tanaman menjadi tidak subur. Atasi dengan menyeimbangkan asupan potasium dan fosfor.