Tahukah kamu mengapa begadang mempengaruhi kulit? Pasalnya kecemasan, stres, kulit kering, meningkatnya garis-garis halus merupakan akibat dari keseringan begadang.
Begadang dan marah pun bisa menyebabkan kulit keriput, kerontokan rambut dini, dan jerawat.
Mengapa begadang mempengaruhi kulit?
Tubuh sering kali memiliki respons kimiawi. Begadang dapat mengurangi kemampuan kulit untuk sembuh, meningkatkan kadar kortisol dalam aliran darah, melemahkan sel kulit, dan mengganggu produksi kolagen.
Sama seperti emosi, bahagia yang mempengaruhi kita secara positif, emosi negatif juga dapat mempengaruhi kulit kita secara negatif, kulit terhubung dengan ujung saraf. Sementara saat tidur adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh, dan melepas detox pada kulit. Berikut adalah beberapa masalah kulit yang dapat terjadi akibat begadang:
Kantung bawah mata
Kantung bawah mata dapat berkembang karena akumulasi cairan di kelopak mata bawah karena kurang tidur atau tidur berlebihan.
Garis-garis halus
Stres dan begadang secara terus-menerus dan terlalu banyak berpikir dapat menyebabkan alis berkerut, yang pada akhirnya dapat berubah menjadi kerutan permanen di antara kedua alis.
Kulit kering
Orang yang depresi akan mengalami insomnia, dan cenderung tidak minum cukup air. Hal ini menyebabkan kulit mereka menjadi kering dan kusam.
Jerawat dan bintik-bintik
Suasana hati yang kacau dan stres akan mempengaruhi tidurmu, dan memperburuk masalah jerawat, melepaskan kortisol, hal ini bisa mengganggu hormon lainnya dan menyebabkan muncul jerawat di kulitmu.
Kemerahan atau bercak
Saat kamu stress maka otomatis akan susah untuk tertidur dan bisa jadi kamu mungkin mengalami sesak napas. Detak jantung yang tidak tepat juga dapat menyebabkan wajah memerah diikuti dengan bercak.