Perawatan kulit sudah menjadi gaya hidup manusia modern. Bahkan tidak memandang jenis kelamin maupun usia, perempuan, laki-laki, tua, dan muda semuanya melakukan perawatan kulit. Belum lagi banyaknya tersedia produk-produk skincare yang dijual di pasaran.
Ada banyak skincare mulai dari skincare untuk menghilangkan jerawat, membuat wajah cerah, mencegah penuaan, hingga membuat warna kulit menjadi lebih putih. Berbicara mengenai warna kulit, untuk membuat warna kulit menjadi gelap sangat mudah dilakukan.
Biasanya orang-orang Barat melakukan ‘berjemur’ atau ‘sunbathing’ untuk membuat warna kulit menjadi lebih gelap atau yang sering disebut ‘tan’. Selain itu, secara alami paparan sinar matahari sangat bermanfaat bagi kesehatan. Hal itu menjadi alasan mengapa orang-orang Barat senang berjemur. Secara alami, sangat mudah untuk menggelapkan kulit dengan bantuan sinar matahari. Sebaliknya, untuk membuat warna kulit menjadi lebih putih sangat sulit dilakukan.
Di era modern saat ini, dengan bantuan teknologi dan keahlian dokter spesialis kulit, sangat mungkin untuk membuat warna kulit menjadi lebih putih. Saat ini, dunia medis dan kedokteran memiliki cara untuk membuat kulit menjadi putih dengan menggunakan suntikan atau yang sering disebut suntik putih.
Dilansir dari Oliva Skin & Hair Clinic, suntik putih dilakukan dengan menggunakan cairan glutathione. Cairan glutathione berfungsi sebagai zat antioksidan yang sangat kuat dan dapat membantu meningkatkan imun tubuh. Selain itu, glutathione juga dapat mencegah pertumbuhan kanker.
Sebenarnya, tubuh manusia memiliki glutathione. Namun seiring bertambahnya usia, kadar glutathione di dalam tubuh berkurang. Dosis suntikan glutathione untuk setiap pasien berbeda-beda. Tergantung tingkat kebutuhan tubuh dan kulit, serta riwayat medis yang dimiliki pasien.
Glutathione tidak semerta-merta langsung membuat kulit menjadi putih, butuh waktu dan perawatan rutin untuk merasakan hasilnya. Secara medis glutathione aman, namun tetap memiliki efek samping. Diantaranya mual, diare, rambut rontok, uban, sakit pernapasan, penambahan berat badan, dan gangguan penglihatan.
Untuk itu, sebelum melakukan suntik glutathione, Dokter spesialis kulit perlu menjalankan serangkaian tes untuk memastikan kondisi pasien sebelum dan sesudah mendapatkan injeksi glutathione.