Pada umumnya tanaman membutuhkan tambahan nutrisi seperti pupuk untuk bisa tumbuh subur. Termasuk pada tanaman anggrek. Tanaman hias populer ini membutuhkan asupan makanan untuk mempertahankan hidupnya.
Bahkan bisa dibilang, pupuk menjadi makanan pokok bagi anggrek. Terlebih jika anggrek memiliki akar udara yang mengambil hara dari udara untuk tumbuh. Lalu bagaimana cara tepat memberikan pupuk ke anggrek?
Pemupukan anggrek yang efektif adalah dilakukan secara teratur dua kali dalam seminggu. Sedangkan pemberiannya dilakukan setelah penyiraman sesuai dengan anjuran atau dosis pada kemasan pupuk.
Kualitas dan kuantitas pupuk dapat mengatur keseimbangan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman anggrek. Adapun pemberian pupuk terbagi tiga yakni;
- Pada fase pertumbuhan vegetatif, tanaman yang masih kecil atau berupa kompotan (bibit yang baru dikeluarkan dari botol) membutuhkan pupuk dengan kandungan N tinggi, misalnya pupuk NPK 30:10:10.
- Anggrek seedling atau individual pot hingga remaja membutuhkan pupuk dengan kadar NPK seimbang 10:10:10.
- Pada fase pertumbuhan generatif yaitu untuk merangsang pembungaan cocok diberikan pupuk dengan kadar P tinggi atau NPK 10:30:30.
Pemupukan pada sore hari menunjukkan respons pertumbuhan yang baik pada anggrek. Selain itu, berikan pula pupuk tambahan ke anggrek jika Anda tidak memberikan pupuk secara rutin.
Pupuk tambahan yang bisa diberikan adalah pupuk slow release. Pupuk ini larut sedikit demi sedikit jika terkena air. Berikan secara rutin pada anggrek sesuai dosis pada kemasannya. Umumnya pupuk ini diberikan sekali dalam setengah tahun.