Folat dan asam folat terdengar sama, tapi sebenarnya kedua vitamin ini berbeda. Keduanya adalah bentuk vitamin B9 yang membantu pertumbuhan dan perkembangan sel, terutama pada masa kehamilan. Kekurangan folat dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk cacat lahir dan anemia.
Folat terjadi secara alami dalam makanan, termasuk asam folat. Asam folat adalah bentuk B9 sintetis buatan manusia yang ditemukan dalam suplemen dan diperkuat ke makanan.
Sulit mempertahankan kadar B9 yang cukup dari waktu ke waktu karena tidak disimpan oleh tubuh. Folat dan asam folat memberimu dua pilihan untuk meningkatkan asupan vitamin B9, dan melindungi kesehatan.
Apa perbedaan antara folat dan asam folat?
Istilah folat dan asam folat sering digunakan seolah-olah identik, padahal sebenarnya tidak. Keduanya adalah bentuk vitamin B9. Vitamin B9 adalah salah satu dari delapan vitamin B kompleks yang membantu membuat DNA dan sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Nutrisi penting ini mendukung pertumbuhan dan fungsi sel yang sehat serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan seperti anemia.
Folat dan asam folat adalah vitamin B9 yang bermanfaat bagi kesehatan dengan cara yang sama. Tetapi mereka memiliki perbedaan penting yang perlu kamu waspadai. Berikut adalah tujuh perbedaanya :
1. Pencernaan : Folat diproses di usus kecil kamu. Asam folat dimetabolisme oleh hati dan jaringan lain.
2. Kecepatan reaksi : Tubuh kamu dapat menggunakan folat dari makanan dengan segera. Tapi asam folat perlu dikompres menjadi bentuk folat lain terlebih dahulu. Ini berarti asam folat bisa lebih lambat bekerja di tubuh.
3. Balance : Folat yang ditemukan dalam makanan mudah terurai saat terkena panas atau cahaya. Asam folat dalam suplemen dan makanan yang diperkaya lebih stabil. Ini berarti tubuh biasanya bisa mendapatkan lebih banyak vitamin B9 dari sumber ini, dibandingkan dengan jumlah yang kamu dapatkan dari makanan yang mengandung folat secara alami.
4. Kegunaan : Asam folat paling sering digunakan untuk mengobati atau mencegah defisiensi B9. Kebanyakan suplemen multivitamin mengandung asam folat, terutama vitamin untuk orang yang sedang hamil atau berencana untuk hamil. Itu juga digunakan untuk mengurangi bahaya obat-obatan tertentu.
5. Efek samping : Makan terlalu banyak folat tidak akan merugikan kamu. Tetapi mengkonsumsi terlalu banyak asam folat dapat menyebabkan efek samping. Kamu mungkin mengalami kembung, kehilangan nafsu makan atau mual.