Hampir semua orang menyukasi jagung manis. Jagung manis bisa dengan mudah dibeli di pasar atau toko yang menyediakan sayuran.
Namun selain membeli, kita juga bisa menanam sendiri jagung. Tentunya akan sangat menyenangkan jika bisa memakan jagung dari hasil panen sendiri.
Terlebih karena menanam jagung tidak harus di lahan yang luas, tapi juga bisa ditanam di polybag pekarangan rumah. Berikut langkah-langkahnya.
Persiapan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih benih jagung berkualitas unggul. Selain itu siapkan alat dan bahan lainnya seperti.
- Tanah liat
- Sekam bakar
- Pupuk kandang
- Polybag yang berdiameter sekitar 26-30 cm
- Pot yang berdiameter sekitar 60 cm atau kaleng bekas cat 25 kg
Penanaman
Langkah selanjutnya, tanam jagung di polybag dengan cara berikut.
- Siapkankan media tanam berupa campuran tanah, arang sekam serta pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1.
- Isi polibag dengan campuran media tanam yang telah dipersiapkan (tanah sekam dan pupuk).
- Tanamlah benih jagung ke dalam media tanam dengan takaran satu polybag cukup gunakan 2 biji jagung saja.
- Tutuplah biji jagung menggunakan media tanam.
- Selanjutnya siram menggunakan air secara perlahan.
Pemberian nutrisi
Setelah 2-3 hari, benih jagung terlihat sudah tumbuh, Anda perlu memberikan tanaman air dan pupuknya. Setelah mulai muncul daunnya, yang harus dilakukan adalah menyiram menggunakan nutrisi hidroponik selama seminggu sekali.
Saat tanaman jagung sudah sudah mulai berumur 50 hari setelah ditanam, tetaplah menyiram tanaman jagung setiap pagi, siang, dan sore hari. Selain itu, perlu meningkatkan intensitas penyiraman berupa nutrisi hidroponik 2 kali dalam satu minggu.
Ketika jagung sudah berumur 60 hari setelah ditanam dan mulai berbunga, maka siram dengan air 1 kali seminggu yang diberikan hingga 2.000 ppm (part per milion).
Selain itu, agar menghasilkan tanaman jagung yang subur, maka berikan pupuk sejak jagung sudah mulai tumbuh berumur 7 hari setelah tanam. Jangan lupa kendalikan hama jika ada yang menyerangnya.