Bawang putih menjadi salah satu bumbu masakan yang begitu penting. Kehadirannya bisa memberikan kelezatan pada hasil masakan.
Karena itulah, tidak heran bila kita selalu menyiapkan persediaan bawang putih di rumah. Kita bisa dengan mudah mendapatkan bawang putih di pasaran tapi daripada terus menerus membelinya, kita bisa lebih hemat dengan menanam bawang putih sendiri di rumah.
Jika tak tahu caranya, berikut panduan menamam bawang putih yang bisa Anda ikuti.
Pertama, siapkan pot
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan pot. Anda perlu menggunakan pot yang tinggi agar pertumbuhan akarnya dapat lebih maksimal dan menghasilkan umbi yang lebih besar. Ukuran pot yang ideal adalah dengan kedalaman sekitar 20-30 cm.
Kedua, pilih media tanam berkualitas
Langkah kedua adalah pastikan memakai media tanam yang berkualitas dan berkompos, misal serabut kelapa atau vermikulit. Masukkan media tanam ke pot hingga memenuhi 75 persen. Selanjutnya siram dengan air bersih hingga media tanam jadi padat.
Ketiga, siapkan umbi dan tanam
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan umbi bawang putih yang ingin ditanam dengan memisahkan bawang dari setiap siungnya. Lalu letakkan siung ke media tanam dengan posisi bagian ujung bawah yang rata menghadap ke bawah dan yang lancip ke atas.
Keempat, cukup sinar matahari
Setelah ditanam, letakkan pot pada area yang terdapat sinar matahari yang cukup. Bawang putih perlu mendapatkan sinar matahari minimal 8 jam sehari.
Kelima, pastikan media tanam selalu lembap
Usahakan rutin menyiram media tanam bawang putih agar selalu lembap. Tapi jangan menyiramnya terlalu banyak atau terlalu sedikit karena bisa saja tanaman kekurangan air atau terjadi pembusukan.
Terakhir, panen saat daun mulai menguning
Jika daun bawang putih sudah semakin panjang dan mulai terlihat menguning, artinya sudah bisa bisa dipanen. Suoaya hasilnya lebih maksimal, panen bawang putih saat daunnya sudah mulai mengering.