Ikan air tawar yang memiliki corak dan pola warna yang cerah ada pada ikan discus. Ikan ini disebut juga king of aquarium karena banyak banyak disukai kalangan pecinta ikan hias lantaran warna yang dimilikinya sangat eksotis.
Selain warna, ikan discus berbentuk agak bulat dan pipih sehingga menyerupai bentuk cakram. Ikan ini berasal dari perairan tenang di Amerika Selatan, tepatnya di wilayah pedalaman Amazon, Brasil.
Ikan discus gemar bermain di perairan yang tenang dan dangkal. Ikan ini merupakan ikan pendiam dan tidak agresif. Ikan discus aman dipelihara bersama dengan ikan-ikan hias jenis lainnya. Namun, harus diusahakan air akuariumnya harus semirip mungkin dengan habitat aslinya.
Meskipun ikan ini sangat cantik, tidak semua orang bisa memeliharanya. Warnanya yang indah serta gerakannya saat berenang yang begitu anggun menyebabkan harga ikan ini mahal sehingga tidak semua orang mampu membelinya.
Satu ekor ikan discus bisa dihargai hingga belasan juta rupiah. Bukan hanya harga ikannya yang mahal, tetapi harga pakannya pun cukup mahal. Hal inilah yang mendasari argumen bahwa tidak semua orang bisa memelihara ikan anggun ini.
Namun, jika punya uang berlebihan, tidak ada salahnya memelihara ikan discus di rumah. Ikan discus terbagi atas dua jenis, yakni ikan discus alami dan ikan discus hasil persilangan.
Dari kedua jenis tersebut, semuanya berwana-warni dan memiliki pola cerah. Baik jantan maupun betina, ikan discus ini tetap saja cantik. Memang perbedaan jantan dan betinanya sulit terlihat dari coraknya. Lebih mudah membedakan dari ukurannya.
Ukuran ikan discus jantan biasanya lebih besar sedikit daripada ikan discus betina. Selebihnya, perilaku dan coraknya sama saja.