Memar tubuh seringkali datang dengan berbagai warna yang berbeda. Terkadang memiliki warna kehijauan, lebih kuning, keunguan atau bahkan cenderung lebih kecoklatan. Tetapi apa yang menyebabkan warna memar tubuh bisa berbeda-beda?
Secara singkat, memar adalah luka yang menyebabkan pendarahaan di bawah kulit. Lalu, berbagai warna yang berbeda muncul karena menunjukkan bagaimana darah dipecah dan dimetabolisme.
Penjelasan lebih panjangnya begini, memar adalah luka yang menyebabkan pendarahan di bawah kulit. Darah yang bocor dari kapiler, menyebabkan darah tersebut bukan lagi bagian dari sistem peredaran darah. Justru darah akan stagnan di dalam ruang antara sel-sel Anda.
Awalnya, hemoglobin dalam sel darah merah masih memiliki kandungan oksigen sehingga warnanya akan tetap merah tua. Tetapi, dalam beberapa menit kemudian, oksigen akan dilepaskan ke jaringan sekitarnya, lalu memar akan berubah warna menjadi warna yang lebih keunguan.
Setelahnya, sel darah putih akan dimobilisasi untuk mulai melaukan pembersihan. Selama kurun waktu antara seminggu hingga 10 hari, sel darah putih akan dipecah, dan dimetabolisme. Lalu, pigmen hemoglobin akan diubah menjadi bilverdin (warna kehijauan), menjadi bilirubin (kuning) dan menjadi hemosiderin (cokelat keemasan), sebelum akhirnya dibersihkan.