Siapa yang tak kenal bunga anggrek? Anggrek sebagai bunga yang cantik dan memiliki struktur daun dan petal yang unik merupakan salah satu primadona di kalangan para pecinta tanaman hias.
Selain cantik, anggrek merupakan bunga yang mempunyai banyak spesies. Tanaman ini merupakan bunga yang banyak ditemukan di daerah pegunungan atau daerah sejuk.
Anggrek juga mempunyai warna yang sangat bervariasi dan juga tanpa terkecuali petal yang mempunyai keunikan tersendiri. Spesies anggrek ini mempunyai petal yang kecil dan juga ramping, tampak seperti perempan menari dengan gaun yang lebar dan berayun.
Oncidium berasal dari bahasa Yunani yang berarti padat dengan artian bentuk callusnya yang tebal. Callus adalah bagian dari lip yang tebal, yang juga menjadi keistimewaan dari anggrek ini yaitu bagian lip-nya yang lebih besar dari petal bunganya tersendiri.
Oncidium juga adalah genus yang terdiri dari sekitar 330 spesies anggrek yang pernah ditemukan dari sub famili epidendroideae. Genus tersebut merupakan genus yang bisa dibilang kompleks dikarenakan banyak spesies yang diklarifikasi ulang.
Ciri anggrek oncidium adalah memiliki berbagai macam bentuk batang. Batangnya berfungsi menyimpan makanan dan air.
Anggrek jenis ini mempunyai batang yang beraneka ragam bentuk dan juga ukuran dengan rizoma yang pendek. Pertumbuhan batangan anggrek oncidium ini juga sangat unik.
Keunikannya yakni pertumbuhan batang diawali dengan munculnya pelepah atau selubung dengan daun kecil yang tumbuh berpasangan. Lama kelamaan pelepah kemudian berbentuk seperti gumpalan kecil dan juga selanjutnya akan tumbuh daun di atas batangan tersebut.