Alergi kacang, debu, hingga alergi susu, adalah beberapa jenis alergi yang paling sering kita temui saat ini. Kebanyakan dari sumber alergen tersebut, hanya memicu alergi saat termakan atau tertelan. Tetapi, mungkinkah ketika kita mencium baunya, juga akan menyebabkan reaksi alergi serupa?
Misalnya, ketika orang yang alergi kacang mencium bau selai kacang, bisakah mereka tetap terkena alergi? Jawabannya tidak. Jika Anda menderita alergi kacang lalu menghirup bau selai kacang, biasanya hal ini tidak akan menimbulkan reaksi alergi apa pun.
Sebab, yang menyebabkan bau adalah bahan kimia yang disebut sebagai pirazin. Sedangkan alergi kacang disebabkan oleh protein kacang. Protein ini pun tidak mudah menguap dan tidak mudah dihirup sebagai aroma.
Pun ketika aktivitas memasak melepaskan partikel besar yang mungkin dapat menyebabkan alergi, penyebabnya bukanlah terletak pada baunya, tetapi awan protein makanan yang tercipta dari aktivitas tersebut.
Hanya saja, ada sebuah fenomena yang disebut sebagai kepekaan kimiawi. Fenomena ini terjadi ketika si penderita melaporkan sakit kepala dan mual akibat menghirup aroma asap cat atau bau parfum. Namun, sejauh ini fenomena-fenomena tersebut tidak digolongkan sebagai sebuah alergi.