in

Hal Penting Diperhatikan Saat Tanam Mosaic Plant

Tanaman mosaic plant. Foto: Screenshoot youtube KEBUN BABE

Mosaic plant merupakan tanaman air yang berdaun unik dan tumbuh menjalar di permukaan air. Setiap daun mosaic plant mempunyai panjang kurang lebih 0,7 cm dengan lebar sekitar 0,5 cm.

Tanaman mosaic plant terdiri beberapa warna, ada yang berwarna hijau dengan semu merah, dan lain-lain. Tanaman ini jarang ditemukan berbunga, namun sesekali muncul dengan warna kuning yang nantinya akan menghasilkan biji yang bisa menjadi tanaman baru.

Tanaman mosaic sering ditanam di pot berair dan dibenamkan di bawah permukaan air yang cukup lebar. Alasannya, tanaman ini bisa dengan cepat menjalar menutupi permukaan air.

Walau tanaman ini lebih sering ditemukan dibudidayakan di kolam, namun mosaic plant bisa menjadi tanaman yang menakjubkan untuk akuarium. Dibutuhkan sebuah tangki besar untuk menampung tanaman mosaik seluas 3-5 meter karena mereka akan menutupi cahaya untuk ikan maupun binatang air apa pun di bawahnya.

Menanam mosaic plant sangatlah mudah. Cukup dibenamkan di air lalu mereka akan menyebar dengan mudah di air hangat dengan cahaya penuh.

Jika pencahayaan diatur untuk mensimulasikan siklus siang atau malam, tanaman mosaic plant akan menutup saat malam hari dan membentang lebar penuh sat terpapar cahaya. Cahaya yang lebih terang menghasilkan pewarnaan yang lebih merah pada tanaman mosaic ini.

Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pada tanaman mosaic plant, yaitu sebagai berikut:

  • Mosaic plant bisa sangat rapuh, karena itu pastikan untuk menangani tanaman akuarium ini dengan hati-hati.
  • Jangan melakukan perubahan drastis ke akuarium, sebab parameter yang tidak stabil akan menyebabkan pencairan dan pembusukan tanaman akuarium.
  • Lepaskan kapas yang mengelilingi akar dan tanaman mosaic plant agar menjadi substrat berkualitas.
  • Injeksi CO2 dan tanah akuarium berkualitas akan menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik.