Saat Anda memotong apel atau mengupas kulitnya, lalu meninggalkan apel tersebut di meja, warnanya akan berubah menjadi coklat, bukan? Mengapa hal ini bisa terjadi?
Sebab utama perubahan warna apel adalah karena paparan udara telah mencapai bagian dalam apel. Setelah terpapar oksigen, enzim apel akan mulai mengubah bahan kimia alami yang disebut sebagai polifenol menjadi melanin.
Melanin ini merupakan senyawa mengandung besi yang kemudian memberikan warna kecoklatan pada daging buah apel. Reaksi ini pun akan terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Sehingga jika Anda mengiris atau mengupas apel, warnanya akan berubah menjadi kecoklatan hanya dalam beberapa menit saja.
Dikutip dari laman Serious Eat, masalahnya, perubahan dalam apel ini tak hanya berkisar pada warnanya. Perubahan juga terjadi pada rasa, aroma, serta nilai gizi. Namun, ada cara mudah untuk mencegahnya.
Anda bisa mencegah warna apel berubah menjadi cokelat dengan cara merendam potongan buah dalam larutan air garam. Dengan takaran setengah sendok teh per satu cangkir air, Anda perlu merendam apel selama 10 menit. Kemudian, tiriskan dan simpan hingga apel akan dimakan.
Sebelum dikonsumsi, Anda juga bisa menghilangkan rasa asin garam dengan cara membilasnya dengan air mengalir.
Menariknya, telah dikembangkan varietas apel baru yang direkayasa secara genetika dan tidak akan menghasilkan enzim melanin. Apel jenis baru ini bahkan bisa dipotong dan diiris tanpa kehilangan warna segarnya. Hanya saja, peredaran apel ini masih di sekitar Amerika Serikat saja.