Jika kamu pengikut tren kecantikan, pasti pernah mendengar tentang laminasi alis. Laminasi alis adalah metode yang membuat alis wanita terlihat stabil sepanjang hari. Jadi apa itu laminasi alis dan apa fungsinya? Seberapa permanen laminasi alis?
Laminasi alis juga dikenal sebagai pengangkatan alis, meluruskan bulu alis sehingga alis lebih rata, penuh, dan ke arah yang benar. Alis terlihat lebih tebal dari yang sebenarnya.
Proses pembentukan alis dengan cara disisir ke atas ini dikenal dengan aplikasi semi permanen yang bisa bertahan hingga 3 bulan. Laminasi alis yang muncul di Rusia, dengan cepat menjadi tren dunia. Teknik ini meluruskan alis kamu yang berantakan sekaligus mengangkat folikel rambut ke arah yang lebih vertikal. Hasilnya alis lebih halus yang terlihat seperti mengaplikasikan gel alis.
Sebelum laminasi alis :
Proses laminasi alis dibuat dalam tiga langkah. Dimulai dengan mengangkat untuk menjaga alis, diikuti dengan penetral untuk memperbaikinya dan minyak bergizi untuk mencegah iritasi kulit.
Berikut langkah-langkah Laminasi :
1. Sebagai langkah awal laminasi alis, alis dibersihkan secara menyeluruh menggunakan pembersih dan sabun khusus untuk proses ini.
2. Jika ada alis yang perlu dicabut, maka dicabut dengan pinset atau tali.
3. Krim atau lotion dioleskan untuk mengangkat alis kamu.
4. Kemudian alis dibentuk dengan menyisir ke atas.
5. Alis yang dibentuk dengan larutan perekat diperbaiki.
6. Sebagai langkah terakhir, oil digunakan untuk mencegah iritasi.
Efek samping laminasi alis :
Proses laminasi alis hampir dikatakan cocok untuk semua orang, kamu yang memiliki kulit sensitif atau memiliki masalah kulit seperti eksim, juga mungkin mengalami kondisi seperti kemerahan, bengkak ringan, dan gatal setelah prosedur. Perhatikan bahwa ini adalah masalah yang sangat normal dan sementara. Jika masalah ini berlangsung beberapa hari, kamu dapat berbicara dengan laminator dan berkonsultasi dengan dokter kulit.