in

Tips Tepat Budidaya Bunga Thunbergia

Bunga thunbergia grandiflora. Foto: Pixabay

Thunbergia merupakan salah satu bunga indah yang cocok dijadikan tanaman hias gantung. Yang unik dari thunbergia adalah bunganya mekar maksimal pada pagi hari dan mulai layu menjelang siang.

Ciri khas tanaman bernama latin Thunbergia sp. ini adalah mempunyai bunga yang bewarna-warni, mulai berwarna kuning, putih, atau ungu yang tumbuh secara bergantian dan bergantungan ke bawah menyerupai tandan.

Jika mau membudidayakan bunga thunbergia, simak terlebih dahulu uraian berikut.

  • Thunbergia berasal dari Afrika. Tanaman ini tidak tumbuh merambat tapi tegak meski tidak kuat.
  • Tanaman ini memiliki batang berkayu dan keras, persegi, bercabang-cabang, dan hidupnya tahunan serta tergolong perdu (tinggi 1-2 m).
  • Daun thunbergia lanset hingga elips, pangkalnya menyempit ujungnya meruncing dan pinggirannya rata.

Thunbergia sering diditanam sebagai tanaman hias cangkok. Tanaman ini bisa diperbanyak melalui biji, cangkok maupun stek batang. Berikut tips mudah dalam menanam thunbergia:

  • Belilah bibit thunbergia yang banyak tersedia di toko online.
  • Thunbergia memerlukan media tanam yang baik seperti humus, sekam bakar dan pupuk organik dengan perbandingan 3:1:1.
  • Untuk perawatan sehari-hari, thunbergia cukup disiram sekali sehari.
  • Pemberian pupuk dapat diberikan setiap 6 bulan.
  • Untuk pemangkasan dilakukan hanya jika tanaman thunbergia sudah mulai tumbuh tak teratur.
  • Tempatkan tanaman thunbergia yang mendapatkan sinar matahari secara penuh agar rajin berbunga.
  • Agar bunganya lebih banyak, bunga thunbergia yang layu sebaiknya segera dipotong. Langkah ini berguna untuk merangsang tumbuhnya bunga baru.