in

5 Menu Sarapan Terburuk untuk Anda

Ilustrasi sarapan. Foto: Pexel.

Menu sarapan terbaik memberimu bahan bakar untuk energi yang bertahan lama. Mereka meningkatkan metabolism, melawan penyakit dan membantu menjaga berat badan turun. Menu sarapan terburuk justru sebaliknya, menyebabkan crash di pagi hari, merusak metabolisme kamu, mendorong penyakit dan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Berikut contih menu sarapan yang buruk untuk kesehatan.

1. Donat dan kue kering
Donat akan menghasilkan 250 hingga 550 kalori, tetapi 15 hingga 30 gram gula di masing-masing donat adalah masalah sebenarnya. Dengan jumlah gula yang begitu besar dalam kemasan kecil, tubuh memompa banyak insulin untuk mencoba menampungnya.

Lonjakan gula darah yang besar menyebabkan penurunan gula yang lebih besar. Naik turun yang ekstrem ini membuat kamu mudah lapar walau sudah sarapan.

2. Biskuit dan sosis
Biskuit dan sosis pada dasarnya adalah lemak jenuh dan natrium. Natrium tinggi dalam sosis olahan dapat membuat tekanan darah melonjak. Jika memiliki hipertensi, itu dapat meningkatkan risiko stroke juga. Nitrat dan nitrit dalam sosis bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tertentu.

3. Krimer non susu
Banyak pembuat krim non susu hanya menukar lemak jenuh dengan lemak trans, ditambah gula dan pemanis buatan. Lemak trans meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke dengan meningkatkan kolesterol LDL.

Penurunan konsumsi lemak trans bahkan sedikit saja dapat membantu mencegah lebih dari 10.000 kematian per tahun, cobalah susu almond vanilla tanpa pemanis, susu rendah lemak, ekstrak vanila, atau sedikit susu coklat sebagai gantinya.

4. Sereal manis
Sereal berwarna bukanlah pilihan yang baik, apalagi dikonsumsi anak. Pewarna makanan dapat menyebabkan hiperaktif pada anak-anak, Bahkan jika efek pewarna makanan belum sepenuhnya dipahami, sereal ini biasanya sarat dengan gula dan kalori kosong untuk si kecil.

5. Bagel dengan krim atau mentega
Tubuh bekerja keras untuk tetap berfungsi di malam hari. Saat sarapan, kamu mungkin mengkonsumsi krim keju atau mentega, mengandung pati senilai 300 hingga 500 kalori, sekitar 65 gram karbohidrat.

Mengolesi krim keju atau mentega menambah lebih banyak kalori dan lemak jenuh. Diet tinggi karbohidrat olahan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.