Salah satu kebiasan populer yang mungkin sering dilakukan sebelum tidur adalah minum susu. Minum susu sebelum tidur dianggap baik untuk kesehatan tulang, membantu pertumbuhan serta membuat tidur lebih lelap.
Susu memang sudah terkenal dengan kandungan kalsiumnya yang dianggap baik untuk tulang. Namun, klaim soal susu hangat yang bisa membantu tidur lebih lelap, bisakah dibenarkan dalam sudut pandang sains?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu hangat memang membantu meningkatkan kualitas tidur. Salah satu penelitian tersebut pernah dilakukan di Belanda dan melibatkan wanita dengan gangguan tidur seperti insomnia. Penelitian mengungkap bahwa susu memang meningkatkan kualitas tidur. Terutama karena susu mengandung magnesium dan protein kasein hidrolisat yang kaya.
Susu hangat memang menenangkan. Hal ini disebabkan karena susu juga mengandung protein yang bernama alpha-lactalbumin, sebuah sumber asam amino triptofan yang mampu membentuk serotonin, neutransmitter yang membantu mengatur suasanan hati dan tidur.
Namun, penelitian juga mengungkap bahwa perlu dosis besar agar triptofan bisa memberikan efek yang cukup. Tetapi, terlepas dari temuan tersebut, susu juga memiliki kandungan peptide bioaktif, kasein hidrolisat yang dianggap memiliki sifat alami anti stres. Terlebih lagi, ada pula kandungan magnesium yang bisa mengurangi sindrom kaki gelisah, atau keinginan menggerakan kaki secara tidak terkendali.