Umumnya hewan memiliki emosi yang hampir sama dengan manusia. Hewan seperti kucing mampu mengekspresikan diri saat merasa nyaman, senang, takut, marah, dan lain sebagainya. Emosi tersebut bisa tergambar dari gestur tubuhnya.
Gestur tubuh meliputi semua gerak-gerik anggota tubuh. Pemilik kucing harus peka membaca gestur tubuh yang dikeluarkan oleh kucing peliharaan. Hal ini bertujuan agar pemilik kucing tidak salah memberi respon. Berikut suasana hati kucing sesuai gestur tubuhnya.
Menutup mata
Ketika mendapati kucing peliharaan sering menutup mata, pertanda kucing sedang bermalas-malasan. Kucing bisa menutup mata dalam posisi apa pun. Dengan mata tertutup seperti itu, dapat dipastikan bahwa kucing sedang baik-baik saja.
Menggerak-gerakkan ekor
Kucing dengan ekor yang panjang akan terlihat jelas gesturnya jika menggerak-gerakkan ekor. Makna sederhana saat kucing menggerak-gerakkan ekor ialah kucing sedang bersantai atau sedang mengharapkan ditemani bermain.
Menggesek-gesekkan badan
Setiap kucing peliharaan akan menggesek-gesekkan tubuhnya, terutama pada pemiliknya. Kucing melakukan hal itu sebagai upaya mencari perhatian tuannya. Bisa saja karena kucing sedang lapar atau hanya sekadar ingin bermain.
Mengeong berlebihan
Kucing kadang melakukan kebiasaan yang sedikit menjengkelkan, yakni sering mengeong secara berlebihan. Kucing seperti itu jika sedang merasa ingin kawin sehingga harus mencari perhatian lawan jenis dengan mengeong.
Meringkuk sembunyi
Apabila kucing sering meringkuk dan bersembunyi, kemungkinan anabul tersebut mengalami trauma atau sedang merasa takut. Kucing meringkuk dan bersembunyi biasanya selalu awas dengan matanya agar ancaman bisa dihindari.