Beberapa waktu lalu, Presiden FIFA, Gianni Infantino mengungkapkan format baru Piala Dunia Antarklub. Ajang tersebut nantinya bakal diikuti oleh 32 tim dan Eropa paling banyak mendapat jatah yaitu 12 tim.
Untuk selebihnya, enam tim dari Amerika Selatan, masing-masing empat tim dari Amerika Tengah, Asia dan Afrika, serta satu tim wakil Oseania. Sementara satu negara lainnya yang ikut ajang ini berstatus tuan rumah.
Format baru Piala Dunia Antarklub tersebut sempat dikecam oleh beberapa pihak. Salah satu satunya, LaLiga. Mereka mengkritik format baru tersebut.
LaLiga menilai, FIFA mengambil keputusan sepihak terkait perubahan format ajang ini. Mereka juga dinilai tak memperhatikan jadwal yang nantinya harus dijalani klub-klub yang akan bertanding.
Berbeda dengan LaLiga, Asosiasi Klub Eropa atau European Club Association (ECA) justru mendukung FIFA terkait format baru Piala Dunia Antarklub yang bakal diikuti oleh 12 wakil dari klub Eropa.
ECA baru-baru ini telah melakukan pertemuan dengan FIFA untuk membuat sepakat perjanjian hingga 2030. Penandatangan perjanjian tersebut dilakukan Ketua FIFA yakni Infantino bersama Ketua ECA yakni Nasser Al Khelaifi.
Salah satu isi perjanjian tersebut yakni mendukung sepenuhnya jadwal baru yang nantinya dibuat FIFA terkait penyelanggaraan format baru Piala Dunia Antarklub. Nantinya klub-klub berlaga di ajang ini dengan uang kompensasi yang telah disepakati.
“Memiliki kalender pertandingan internasional baru yang disetujui oleh ECA memberikan keseimbangan yang diperlukan antara sepakbola klub dan tim nasional,” ujar Infantino, seperti dikutip dari Independent.
“Kami memiliki proyek menarik di depan, termasuk FIFA Club World Cup yang baru pada tahun 2025 dan FIFA Women’s Club World Cup yang baru. Kolaborasi erat dengan klub-klub di Eropa, dan seluruh dunia, akan sangat penting untuk kesuksesan acara tersebut,” jelas Infantino.
Selain jumlah peserta, format baru Piala Dunia Antarklub juga membuat kompetisi ini akan dihelat empat tahun sekali mulai tahun 2025. Sebelumnya, ajang ini dihelat satu tahun sekali dan hanya diikuti oleh tujuh tim.