Burung sriti memiliki kemiripan dengan burung walet baik dari ukuran hingga tingkah lakunya, kedua burung ini sangat identik. Bahkan, habitat dan cara membuat sarangnya pun hampir sama. Hal ini membuat orang kadang-kadang keliru membedakannya.
Burung walet membangun sarang dengan menggunakan air liurnya. Sarang dari liur burung walet itu dihargai dengan harga yang mahal. Agak berbeda dengan burung sriti, harga sarangnya lebih murah.
Murahnya sarang burung sriti karena tidak terbuat dari air liur saja. Burung sriti membangun sarangnya dari air liur dan dicampur dedaunan. Hal itulah yang menyebabkan harganya murah. Meskipun murah, tetap menghasilkan. Berikut perawatan burung sriti agar cepat menghasilkan.
Sediakan tempat yang tepat
Burung sriti biasanya bersarang di gua yang dekat dengan lautan, sama dengan burung walet. Akan tetapi, bisa disediakan sarang buatan dengan menggunakan rumah batu dengan dinding banyak mengandung kapur karena hal itu disukai burung sriti.
Beri keamanan pada tempatnya
Jika sudah ada tempat, sebaiknya jaga burung sriti dari pemangsa. Karena ukuran burung ini terbilang kecil, banyak predator yang mengincarnya. Di rumah baru yang disediakan, kemungkinan banyak tikus di dalamnya sehingga burung ini harus dijaga dengan baik.
Pelihara dengan burung walet
Untuk memancing burung cepat berkembang biak, burung sriti perlu dirawat satu atap dengan burung walet. Metode ini bisa membuat kedua jenis burung berkembang biak dengan baik dan sama-sama cepat menghasilkan uang.
Sediakan pakan
Pada dasarnya, burung sriti merupakan burung liar. Burung liar biasanya mampu menemukan makanannya sendiri meski harus terbang jauh. Untuk mencegah sriti terbang menjauhi sarang, siapkan pakan seperti kroto dan serangga kecil lainnya agar mudah berkembang biak.