in

Peran yang Dimainkan Anabolisme Vs Katabolisme Dalam Metabolisme

Ilustrasi. Foto: Pexel.

Anabolisme dan katabolisme mungkin terdengar seperti pahlawan super dari acara TV favorit anak, namun istilah ini sebenarnya berasal dari dunia kesehatan.

Dokter, ahli diet, pelatih kesehatan, dan binaragawan menggunakan pemahaman mereka tentang dua fungsi ini untuk membuat rencana diet dan olahraga yang mempengaruhi metabolism.

Tapi apa sebenarnya anabolisme dan katabolisme itu? Bagaimana proses ini bekerja?

Apa itu katabolisme?

Katabolisme terjadi saat kamu mencerna makanan. Misalnya, proses yang melarutkan sepotong roti menjadi nutrisi sederhana yang dapat digunakan tubuh kamu, seperti glukosa.

Dan jika tubuh tidak mendapatkan makanan dan nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, katabolisme adalah mekanisme yang memecah otot dan lemak menjadi energi.

Apa itu anabolisme?

Anabolisme adalah kebalikan dari katabolisme, ini adalah mekanisme yang mengambil unit yang lebih kecil seperti nutrisi, sel, atau asam amino dan mengikatnya bersama untuk membuat struktur yang lebih besar.

Salah satu contoh aksi anabolisme adalah saat tubuh mencoba menyembuhkan luka. Itu menambah jaringan dan struktur di sekitar luka. Itu juga merupakan proses yang terlibat dalam pertumbuhan anak dan dalam membangun otot yang lebih kuat.

Bagaimana makanan mempengaruhi anabolisme dan katabolisme?

Katabolisme berfungsi apapun yang kamu berikan pada tubuh. Seperti memecah makanan, apakah itu bermutu rendah atau bergizi. Apa pun yang tidak digunakan untuk energi sekarang, disimpan untuk nanti.

Tetapi anabolisme sama sekali berbeda. Ini hanya berfungsi dengan baik jika kamu mendapatkan cukup nutrisi melalui makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan daging tanpa lemak. Tubuh membutuhkan blok bangunan berkualitas tinggi untuk menyembuhkan, memperbaiki, dan tumbuh.

Bagaimana hormon mempengaruhi anabolisme dan katabolisme?

Hormon bertindak sebagai pembawa pesan, memberitahu tubuh, fungsi apa yang harus dilakukan. Mereka memicu anabolisme dan katabolisme.

Hormon katabolik sering diaktifkan di bawah tekanan, seperti ketika kamu memiliki respons lawan atau lari. Mereka termasuk: Adrenalin, kortisol, glukagon, sitokin.

Hormon anabolik bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Mereka termasuk estrogen, testosterone, insulin, hormon pertumbuhan manusia.