Kementerian PUPR telah menyiapkan berbagai aspek untuk menunjang kelancaran arus mudik Lebaran 2023, salah satunya adalah dukungan operasional dan kemantapan jalan tol dan jalan nasional.
Dukungan tersebut di antaranya berupa penyediaan rest area, manajemen lalu lintas, serta dukungan kenyamanan pengguna jalan. Salah satu wujud nyata dari persiapan pemerintah adalah penyediaan aplikasi ‘Tol Kita’ agar memudahkan masyarakat untuk mendapat infomrasi mengenai kondisi lalu lintas, prakiraan cuaca, call center, hingga peta jalan.
Upaya ini dilakukan Kementerian PUPR dengan menggandeng Kemenhub, Korlantas Polri, BMKG, BUJT, dan berbagai lembaga terkait lainnya.
“Kementerian PUPR akan terus melakukan evaluasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyempurnaan dan untuk perbaikan layanan, khususnya transportasi jalan dalam menghadapi persiapan lebaran di tahun ini,” ujar Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian dilansir dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Hedy mengungkapkan, akan ada beberapa ruas tol yang mengalami penambahan.
“Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023, upaya yang dilakukan di antaranya dengan penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa seperti Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna – Kayuringin – Ujung, 4,88 kilometer), Semarang Demak (Seksi 2 Sayung – Demak, 16,01 kilometer) dan Ramp 2,4,5, dan 8 Junction Wringinanom-Krian-Legundi-Bunder-Manyar,” ucapnya.
“Untuk Jalan Tol Bali-Mandara operasional sepanjang 10,07 kilometer dan ruas lintas jalan nasional yang siap digunakan di Pulau Bali sepanjang 363,3 kilometer terdiri dari Jalan Lintas Selatan dan Jalan Lintas Utara dengan kondisi Mantap 98,3 persen,” tambah Hedy.