Minuman bersoda memang melepaskan karbon dioksioda (CO2). Tetapi, apakah jumlah karbon dioksida yang dilepaskan sudah bisa memberikan dampak buruk bagi atmosfer? Jawabannya tidak.
Meski melepaskan gas karbon dioksida, namun minuman bersoda dinilai tidak terlalu berdampak buruk bagi atmosfer Bumi. CO2 yang dilepaskan oleh minuman jenis ini hanyalah sebagian kecil dari emisi gas rumah kaca yang dilepaskan oleh manusia.
Perhitunganya begini, satu kaleng minuman bersoda biasanya berisi 1-3 gram C02. Ini adalah proporsi yang sangat kecil jika dibandingkan dengan enam ton CO2 per tahun atau 17 kg CO2 per hari dari gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh rata-rata orang di Inggris.
Jika hanya membicarakan soal minuman bersoda saja, maka emisi karbon dioksida mungkin tidak begitu berdampak.
Namun, dampak berbeda akan terlihat jika kita meninjau proses produksi minuman jenis ini. Mengingat setiap produk konsumsi seperti minuman bersoda membutuhkan manufaktur, pengiriman dan berbagai proses yang biasanya menggunakan bahan bakar fosil.
Dikutip dari laman Naked Scientists, proses semacam ini juga akan melepaskan banyak CO2 ke atmosfir. Jadi, mengurangi atau bahkan berhenti minum-minuman bersoda mungkin dapat membantu mengurangi pemanasan global.