Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik akan diterbitkan oleh Bank Indonesia dalam bentuk fisik pada Mei 2023. Dalam penggunaannya, kartu ini tak lagi menggunakan Mastercard dan Visa, melainkan menggunakan Gerbang Pembayaran Nasional (GBN).
Berdasarkan keterangan Deputi Gubernur BI, Primanto Joewono sebagaimana dilansir GNFI, progress KKP kini sudah mencapai 92%.
“Berdasarkan arahan Presiden, KKP domestik tak lagi pakai Master dan Visa, tapi memakai GPN, dan terus dilanjutkan,” kata Doni dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG), dilansir CNBC Indonesia.
Hal ini menggantikan KKP Domestik dengan QRIS yang diluncurkan tahun lalu. Tahun ini dengan proses KKP domestik dalam kartu fisik, lanjut Doni.
Untuk diketahui, KKP Domestik merupakan skema pembayaran domestik yang berbasis kredit guna memfasilitasi transaksi pusat pemerintah dan daerah dalam bentuk KKP.
KKP Domestik sebenarnya diluncurkan secara resmi oleh Presiden Jokowi pada 29 Agustus 2022 lalu. Namun, kala itu penggunaannya masih menerapkan mekanisme Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pakai kode QR, dan belum dalam bentuk fisik. Kartu kredit tersebut mulai diimplementasikan secara efektif pada 1 September 2022.
Adapun penerbitan KKP Domestik tahap awal dilakukan oleh Himbara, Himpunan Bank Milik Negara, yaitu Bank Mandiri, BRI dan BNI. Kemudian secara bertahap diperluas ke Bank Pembangunan Daerah.