Keberadaan Erling Haaland oleh Manchester City sejauh ini tampak begitu menguntungkan. Bisa dikatakan, ia menjadi mesin gol bagi klub. Ia bahkan sudah menorehkan 42 gol dengan hanya 37 penampilan di seluruh ajang.
Meski begitu, kehadiran Haaland di Man City musim ini sekaligus disebut menghadirkan kerugian juga buat tim. Alasannya, ia dinilai membuat tim terlalu bergantung padanya dan lebih mudah terbaca lawan.
Hal tersebut diungkap mantan kiper Man City David James. Menurutnya, hal tersebut membuat skuad Pep Guardiola lebih keteteran di persaingan Liga Inggris. Di sisi lain, Arsenal mendapatkan keuntungan dari pemerataan gol di tim.
“Man City punya pencetak gol teratas, tapi saya rasa itu malah mengurangi produktivitas tim,” beber, David James dikutip dari Metro.
“Kalau melihat ke Arsenal, Bukayo Saka merupakan pencetak gol terbanyak mereka, tapi masih ada Gabriel Martinelli dan Eddie Nketiah yang juga memeratakan gol di tim, serupa dengan yang dilakukan City musim lalu ketika memenangi liga,” lanjut mantan penjaga gawang timnas Inggris tersebut.
“Sekarang dengan Man City punya pemain nomor sembilan itu, dalam perjalanan musim ini justru menurut saya bisa memeratakan gol ke seluruh tim akan lebih menguntungkan ketimbang punya satu pemain yang dominan,” tambah David James.
Hingga kini Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli menjadi top skor dengan 13 gol, disusul Martin Odegaard dengan 10 gol dan Eddie Nketiah dengan 9 gol. Pulihnya Gabriel Jesus yang mengoleksi lima gol juga diperkirakan akan menambah sumber gol The Gunners di laga-laga selanjutnya.