in

Mengenal El Mesaharaty, Tradisi Kuno Saat Ramadhan Ala Mesir

El Mesaharaty, tradisi Rmadahan asal Mesir.

Di Indonesia tradisi membangunkan sahur dengan beduk banyak dilakukan di berbagai daerah. Tetapi, bentuk lain tradisi ini ternyata juga ditemukan di Mesir dan dinamai dengan El Mesaharaty. Uniknya, tardisi ini termasuk tradisi kuno dan bersejarah yang selalu berlangsung setiap Ramadan datang.

Dikutip dari laman Egyptian Street, El Mesaharaty akan dilakukan dengan menyayikan nyanyian sembari menabuh drum kecil di tangan. Mesaharaty sendiri merupakan istilah untuk menyebut orang yang melakukan kegiatan ini.

Mesaharaty akan berjalan-jalan sembari melantunkan ‘mantra’ untuk membangunkan orang sahur. Terkadang, anak-anak yang berjumpa dengan Mesaharaty juga bisa bergabung dan memintanya untuk menyebutkan nama mereka selama membangunkan sahur.

Mesaharaty umumnya tidak dibayar, tetapi banyak pula yang memberikannya imbalan kecil sebagai penghargaan atas usaha yang dilakukan. Sebagai ikon Ramadan, Mesaharaty juga bukanlah pekerjaan yang bisa dilamar, pekerjaan ini justru dilakukan secara turun temurun.

Menurut infromasi yang beredar, praktik ini disebut berasal dari zaman Abbasiyah. Yang mana, kala itu Otbat bin Ishaq, gubenur Mesir saat itu yang menjadi Mesaharaty pertama dalam sejarah. Meski memiliki akar sejarah, tradisi ini dinilai perlahan mulai memudar.