Jika ada pendapat bahwa bulan Ramadan dapat menghambat aktivitas atlet karena berpuasa, Karim Benzema justru merasakan bahwa Ramadan tidak membawa efek buruk bagi aktivitasnya di lapangan.
Bintang Real Madrid ini tetap menakutkan bagi lawan-lawannya. Bahkan, Benzema menjelaskan bahwa puasa justru membuat kondisinya jadi semakin bagus untuk menghadapi sebuah pertandingan.
“Tidak ada efek yang signifikan. Ramadan adalah bagian dari kehidupan saya dan agama saya menjadikan Ramadan sebagai kewajiban,” ujar Karim Benzema dikutip The Sun.
Karim Benzema memang sangat taat terhadap agama yang diyakininya. Dia meyakini bahwa Ramadan sangat penting. Penyerang asal Prancis itu selalu taat berpuasa meski ada pertandingan krusial yang dihadapi.
“Bagi saya, puasa Ramadan sangat penting. Saya juga merasa bagus ketika sedang berpuasa,” lanjut Karim Benzema.
Hal ini bukan hanya isapan jempol semata karena Benzema pernah membuktikanya. Hal itu terjadi pada gelaran Liga Champions musim 2021/2022. Real Madrid menghadapi Chelsea di leg pertama pada babak perempat final.
Tidak tanggung-tanggung Karim Benzema mencetak tiga gol di kandang Chelsea dan berhasil memberi kemenangan penting bagi Real Madrid. Hal yang mencengangkan ialah, Benzema hattrick saat bulan Ramadan dan ia menjalankan ibadah puasa.
Kejadian serupa terjadi lagi di musim 2022/2023. Real Madrid kembali akan bertemu Chelsea di babak perempat final Liga Champions. Dua leg yang akan mempertemukan wakil Spanyol dan wakil Inggris ini akan berlangsung di bulan Ramadan.