Bunga hydrangea disebut juga sebagai bunga Hortensi, atau di Melayu disebut sebagai bunga bokor. Tanaman ini berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan, seperti Jepang, Himalaya, Indonesia, serta Amerika Selatan dan Amerika Utara.
Di Indonesia sendiri, hydrangea atau kembang bokor yang memiliki bunga yang cantik lebih banyak dibudidayakan sebagai bunga potong dan sebagai tanaman hias, di pekarangan. Karena itulah, jika menjelang hari raya, maka permintaan bunga yang biasa disebut juga seribu warna biru akan bertambah.
Alasannya, bunga ini memiliki bentuk yang besar dan bulat. Karena itu, cocok untuk dilempar di acara pernikahan. Bunga bokor dari spesies yang tumbuh di daerah beriklim sejuk bersifat menggugurkan daun (tumbuhan peluruh). Umumnya spesies tanaman ini berupa tumbuhan hijau abadi.
Keunikan dari bunga hydrangea adalah bisa berubah warna, Kita bisa mengubahnya dengan menambah tingkat keasaman tanah. Caranya menambahkan bubuk kopi, kulit jeruk atau kerak telur.
Selain uraian tersebut, masih banyak fakta menarik lainnya tentang bunga hydrangea. Berikut di antaranya:
- Jenis Hydrangea serrata digunakan untuk membuat teh manis dalam acara ritual Buddha sebagai pembersih patung Buddha setiap tahun.
- Hydrangea sering diberikan pada ulang tahun pernikahan ke-4 yang bermakna rasa terima kasih dan perasaan yang tulus.
- Hydrangea merupakan spesies terbesar yang ada di Asia Timur meliputi Jepang, Korea dan Cina.
- Bunga hydrangea mekar dalam berbagai formasi. Yang paling terkenal adalah mophead yang menghasilkan kembang besar dan membulat.
- Daun hydrangea disebut beracun karena mengandung senyawa glikosida sianogen dan akan melepaskan senyawa hidrogen sianida saat tertelan. Meski begitu, akar bunga ini digunakan dalam pengobatan tradisional yang berfungsi sebagai antioksidan dan mengobati penyakit terkait ginjal.