Pola makan yang beragam, menjadi salah satu komponen penting untuk kesehatan. Salah satu makanan yang harus dikonsumsi adalah sumber protein, baik dari tumbuhan, hewan, atau pun keduanya.
Sumber makanan penting yang harus sering dikonsumsi adalah pengganti daging, Nah ada beberapa varian makanan pengganti daging dalam produk kemasan yang kaya protein.
Apa itu pengganti daging?
Pengganti daging adalah produk makanan yang dirancang untuk meniru daging menggunakan bahan nabati dan sintetis. Makanan penggganti daging ini, biasanya dibuat untuk memberikan sejumlah kandungan protein, serta berkontribusi pada rasa, aroma, tekstur, dan kualitas.
Apa bedanya dengan daging?
Meskipun istilah pengganti daging digunakan, alternatif daging biasanya mengacu pada makanan utuh yang menyediakan beberapa tingkat protein dan rasa atau tekstur yang diinginkan seperti tahu, kacang-kacangan, terong atau jamur, tetapi tidak diolah menyerupai atau meniru daging.
Keuntungan pengganti daging
Protein makanan dalam sintesis protein otot dapat berperan dalam membantu seseorang memenuhi kebutuhan protein, lebih dari sumber karbohidrat, saat menghadapi kekurangan daging. Pengganti daging juga dapat bekerja dengan baik bagi mereka yang memiliki alergi susu atau kerang dan sulit memenuhi kebutuhan protein.
Kamu dapat memilih produk dengan protein kacang polong, jagung, atau kentang sebagai isolat protein terdaftar pertama. Meski masih lebih rendah dari susu dan telur, isolat protein nabati lebih tinggi kandungan total asam amino esensial dibandingkan protein nabati lainnya seperti kedelai, gandum, oat, rami, dan beras.