in

Anyelir, Bunga Cantik Sering Digunakan sebagai Perhiasan

Bunga anyelir. Foto: Pixabay

Mungkin Anda sudah mengenal bunga anyelir. Bunga ini sering dikaitkan dengan lambang cinta dan kasih sayang dan rasa penghormatan. Anyelir dikenal juga dengan bunga teluki.

Bunga dengan nama latin Dianthus Caryophyllus ini merupakan tanaman hias pekarangan dan tanaman hias dalam pot yang berasal dari daratan Mediterania. Bunga anyelir memiliki warna bunga yang menarik dengan warna terang serta warna warni.

Saking indahnya, bunga anyelir sering digunakan sebagai bunga perhiasan karena memiliki bentuk dan warnanya yang indah dan feminim. Bahan bunga ini juga sering diselipkan pada telinga para wanita dalam tarian-tarian tertentu.

Bunga anyelir dapat hidup selama 18-20 bulan. Tanaman hias ini dapat mencapai ketinggian sampai 2 meter, tapi untuk dapat tumbuh tegak mereka harus diikat dengan penyokong.

Terdapat dua jenis tanaman anyelir yaitu pertama adalah anyelir dengan satu bunga pada satu tangkai. Yang kedua adalah anyelir dengan banyak bunga pada satu tangkai.

Anyelir bisa tumbuh pada suhu siang berkisar 18-200 derajat celcius dan suhu malam berkisar 8-110 celcius. Dengan tumbuh baik pada cahaya matahari pernuh dengan penyinaran sekitar 44.000 luks.

Ciri-ciri bunga anyelir, pada bagian daun cenderung runcing dengan tulang daun yang menyirip, sempit serta panjang. Sedangkan pada bagian daun, berwarna hijau keputih-putihan.

Anyelir memiliki kemiripan dengan bunga mawar, memiliki warna yang beragam. Kelebihan anyelir adalah termasuk bunga perennial atau tanaman yang dapat hidup lebih dari 2 tahun.

Beragamnya warna bunga anyelir membuatnya kadang-kadang juga menampilkan warna yang berbintik-bintik, yang menjadikan komoditas ini banyak dicari. Tetapi dari semua warna yang ada, warna merah panther dan kuning kunyit yang paling digemari.