Mengkonsumsi sesuatu usai menyikat gigi dianggap bisa mengubah rasa makanan yang enak menjadi tidak enak. Meski makanan yang Anda makan seharusnya terasa manis dan enak, tetapi jika Anda menyantapnya segera setelah menggosok gigi, mungkin rasanya tidak akan sama lagi. Tetapi mengapa hal ini bisa terjadi?
Hal ini karena rasa makanan di lidah manusia ditutupi oleh protein yang fungsinya adalah sebagai reseptor untuk partikel makanan. Saat sensor ini bersentuhan dengan makanan dan minuman, maka reseptor akan mengirimkan sinyal ke otak. Hasilnya, Anda akan bisa merasakan satu dari lima jenis rasa yaitu manis, asam, pahit, asin atau umami.
Sayangnya, ketika Anda makan segera setelah menyikat gigi, pasta gigi yang berbusa dan mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) akan mengganggu protein yang melapisi membran sel pengecap di mulut. SLS akan mengganggu kemampuan lidah untuk merasakan berbagai rasa dan justru menggantinya dengan sensasi rasa pahit yang tidak enak.
Selain itu, SLS juga bisa mengancurkan fosfolipid, yang bertugas menekan rasa pahit. Sehingga kemungkinan besar, justru rasa pahit yang mengambil alih rasa. Akhirnya hal ini akan menghasilkan rasa unik lain yang sama buruknya, ketika Anda makan atau minum sesaat setelah menyikat gigi.