Ketika mendapat berita yang mengejutkan, respon yang paling umum muncul adalah menutup mulut dengan tangan. Tetapi, mengapa respon ini muncul seolah sebagai bentuk reflek yang dilakukan hampir semua orang? Apa penyebabnya?
Mantan agen FBI, Joe Navarro pernah menjelaskan bahwa gestur menutup mulut ini sebenarnya sebuah perilaku yang telah dipelajari manusia sejak jutaan tahun yang lalu.
Dikutip dari laman Daily Mail, ketika hidup di zaman purba kala dan dikelilingi oleh banyak predator buas, satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan berkomunikasi dalam diam.
Hal ini disebabkan, predator bisa mendengar suara orang bernafas. Dan dengan cara menutup mulut dan hidung, ini bisa mencegah suara bernafas bisa terdengar oleh predator.
Tetapi, pendapat lain diungkap oleh Olivia Ross. Melalui laman The Sydney Morning Herald, meski tindakan menutup mulut adalah tindakan otomatis. Tetapi, menurutnya perilaku ini merupakan respons yang dipelajari.
Dalam banyak kasus, sejak kecil orang tua biasanya mengajarkan nilai bahwa membiarkan mulut terbuka dengan lebar adalah sesuatu yang tidak sopan. Sama seperti ketika kita menutup mulut saat menguap, menutup mulut saat terkejut juga dinilai berhubungan dengan nilai kesopanan serta perilaku yang dipelajari dari observasi dan mimikri.