Kucing anggora adalah salah satu ras kucing peliharaan yang memiliki ciri khas pada bulunya yang panjang. Kucing ini memiliki ukuran sedang dengan badan yang agak ramping dan berotot.
Kucing anggora biasa juga disebut dengan kucing Ankara. Disebut kucing Ankara karena spesies ini memang berasal dari Ankara, Turki. Bahkan, kucing ini hanya bisa dikembangbiakkan di Turki sesuai kebijakan dari negara asalnya.
Jenis kucing anggora di dunia ini beragam dari segi warna. Ada kucing anggora hitam, warna torbi hitam dan putih, serta masih banyak yang lainnya. Kucing anggora yang paling banyak digemari ialah kucing anggora berwarna putih.
Anggora putih umumnya memiliki warna mata yang berbeda (odd eye). Warna mata kiri dan mata kanan tidak sama. Salah satu matanya berwarna kuning, salah satunya lagi berwarna putih atau biru pucat.
Akan tetapi, ada fakta menarik tentang kucing anggora yang berbulu putih dengan warna mata berbeda. Fakta menarik tersebut ialah kucing dengan ciri tersebut biasanya bermasalah dengan pendengaran atau tuli.
Secara umum ada yang menyebutkan semua kucing anggora tuli. Akan tetapi, kucing anggora putih dengan mata yang berbeda bisa dipastikan memang terganggu pendengarannya. Hal itu disebabkan oleh gen dalam tubuh kucing.
Karena pendengarannya agak terganggu, kucing anggora berkomunikasi dengan cara mengeraskan suaranya di atas rata-rata kucing yang lain. Dengan mengeraskan suara, kucing anggora bisa berinteraksi dengan kucing lain atau dengan pemiliknya.
Selain itu, dengan suara keras, kucing anggora dapat mendengar suaranya sendiri. Jika suaranya normal, kucing anggora pun tidak mampu mendengar suaranya sendiri.
Sebagai informasi, kucing dengan bulu putih memang lebih rentan mengalami tuli bawaan. Menurut ASPCA, sebanyak 17-20% kucing putih dengan mata non-biru, mengalami gangguan pendengaran. Sementara itu, 40% kucing odd eye di mana salah satu matanya berwarna biru dipastikan tuli. Lalu, 65-85% kucing putih bermata biru mengalami tuli.