Terdapat pemandangan menyejukkan yang tampak dalam pertandingan Liga Primer Inggris yang mempertemukan Everton vs Tottenham Hostpur. Partandingan berlangsung di Goodison Park, Liverpool, Senin (3/4/2023) waktu setempat atau Selasa (4/4/2023) dini hari WIB.
Saat itu, wasit David Coote menghentikan laga pada menit ke-26 dengan tujuan memberikan kesempatan bagi para pemain Muslim untuk berbuka puasa.
Badan wasit Inggris sebelumnya memang telah sepakat untuk menghentikan laga sementara saat mendekati waktu berbuka puasa tiba. Jeda pertandingan ini mirip seperti water break dalam laga yang berlangsung saat cuaca panas.
Saat jeda, tidak hanya mereka yang menjalankan ibadah puasa yang minum. Melainkan seluruh pemain diperbolehkan untuk minum.
Untuk diketahui, Everton punya tiga pemain Muslim, yakni Abdoulaye Doucoure, Amadou Onana dan Idrissa Gueye. Ketiga pemain tersebut menjadi starter dalam laga ini dan mereka dilaporkan berpuasa di tengah jadwal pertandingan mendekati berbuka.
Sementara itu, laga ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Harry Kane mencetak gol di menit ke-68 tapi Michael Keane berhasil membalas gol tersebut di penghujung laga.
Aturan memberhentikan pertandingan sepakbola sejenak untuk memberikan kesempatan pemain Muslim berbuka puasa membuat Liga Primer Inggris selangkah lebih ke depan dibandingkan liga-liga lainnya.
Federasi sepak bola Italia misalnya, mereka tidak mewajibkan wasit untuk menghentikan pertandingan pada waktu tertentu bagi para pemain untuk berbuka puasa.
Karena itu, pemain Fiorentina Luca Ranieri mesti berpura-pura cedera agar rekannya yang beragama Islam Sofyan Amrabat bisa berbuka puasa, pada Senin, 3 April kemarin.