in

Penyebab Kucing Sphynx Tak Punya Bulu

Kucing Sphynx. Foto: Allel

Kucing sphynx merupakan ras kucing unik yang berasal dari Toronto, Kanada. Awal munculnya, kucing ini tidak dinamai kucing sphynx, melainkan kucing Canadian Hairless. Ciri khasnya ialah tampak seperti tidak punya bulu.

Jika diperhatikan dengan teliti, kucing ini tetap memiliki bulu, tetapi sangat pendek dan sedikit. Jika dilihat dari jauh, kucing ini memang terlihat tidak memiliki bulu sama sekali. Tubuh kucing sphynx hanya berbalut kulit yang keriput.

Kucing sphyx tidak memiliki bulu awalnya terjadi karena adanya mutasi genetika yang terjadi secara alami. Mutasi genetika tersebut menyebabkan salah satu hormon tidak mampu memproduksi rambut atau bulu yang baik.

Hormon tersebut menyebabkan protein keratin rambut pada kucing sphynx keluar dari folikelnya atau kantung rambutnya. Akibatnya, rambut atau bulu yang terbentuk pada kucing akan lemas dan mudah rusak atau rontok.

Kemunculan ras kucing ini bermula saat lahirnya seekor kucing jantan yang mengalami mutasi genetika sehingga tidak memiliki bulu. Kucing jantan tersebut kemudian mengalami rekayasa genetika dengan dikawinkan dengan induknya.

Tujuan kucing berbulu pendek ini dengan induknya ialah untuk melahirkan kucing berbulu pendek atau tak berbulu yang lainnya. Demikian awalnya lalu berkembang perkawinan kucing yang menghasilkan spesies tanpa bulu yang dinamai kucing sphynx.

Kucing ini termasuk kucing sehat dan kuat. Akan tetapi, karena tidak memiliki bulu-bulu di sekitar tubuhnya, kucing spynx sering terganggu kesehatannya, tertutama yang berkaitan dengan pernapasan.