Terdapat beberapa tanaman hias yang begitu populer di kalangan pecinta tanaman belakangan ini. Mulai dari monstera, aglonema, dan caladium. Namun selain itu, masih ada tanaman lain yang cukup populer yakni calathea.
Layaknya tanaman hias lainnya, calathea juga memiliki bentuk dan warna daun yang cantik untuk menghiasi sudut ruangan hingga pekarangan. Hal itu membuat tanaman hias dengan julukan tanaman doa ini banyak dikoleksi.
Selain itu, calathea memiliki ciri khas berupa daun yang lebar dengan corak garis-garis dengan perpaduan warna yang indah. Corak pada daunnya ini disebut-sebut membentuk lukisan.
Jika tertarik merawat tanaman calathea, berikut panduan menanamnya bagi pemula. Namun sebelum menanamnya, perlu diketahui bahwa calathea merupakan tanaman rumpun. Maka dari itu, pembibitannya dapat dilakukan dengan cara memisahkan rumpun bibit dari rumpun induknya.
Selanjutnya, pilihlah tanaman rumpun calathea yang sehat dan tidak terserang hama dan penyakit. Pisahkan rumpun anakan dengan rumpun induk dengan hati-hati, lalu letakkan sementara bibit di tempat lembab dan basah.
Setelah itu, siapkan terlebih dahulu media tanam. Media yang baik dapat berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 1:1 lalu kedua bahan tersebut diaduk hingga merata.
Jika media tanam sudah siap, tanamlah bibit sedalam 5 cm sampai 10 cm. Jangan lupa padatkan media tanam di sekitar bibit agar bibit tidak roboh. Ingat juga untuk memberikan air agar media tanam tetap terjaga lembab.
Setelah itu, rawatlah calathea dengan benar. Tanaman ini sejatinya sangat mudah dalam perawatannya, perawatan yang perlu dilakukan yaitu cukup dengan melakukan penyiraman seperlunya saja apabila media tanamnya kering.
Perawatan lainnya, lakukan penyiangan. Yang terakhir, beri pupuk secara berkala yang sebaiknya dilakukan sekali saja dalam sebulan.