in

Kesalahan Sering Terjadi Saat Menggunakan Pemutih

Ilustrasi pemutih. Foto: Shutterstock

Pada dasarnya pemutih digunakan untuk mencerahkan pakaian dan menghilangkan noda. Namun produk ini juga bisa menjadi pembersih rumah serbaguna.

Ya, pemutih juga dapat digunakan untuk membersihkan berbagai benda di rumah. Sebab pemutih mengandung klorin atau bahan kimia kuat.

Sayangnya, ada beberapa kesalahan sering terjadi saat menggunakan pemutih untuk membersihkan di rumah. Dihimpun dari beberapa sumber, berikut tiga diantaranya yang paling sering:

Permukaan granit atau batu lainnya

Selain tak cocok di permukaan kayu, pemutih juga tak cocok untuk membersihkan meja atau permukaan lain berbahan batu seperti marmer dan granit. Lebih bahaya lagi jika menggunakan sikat atau penggosok korosif bersama dengan pemutih, sebab itu akan menyebabkan kerusakan permukaan.

Mencampurkan pemutih dengan bahan kimia

Banyak orang mencampurkan pemutih dengan bahan kimia lain, terutama bahan kimia yang mengandung amonia dan asam untuk digunakan membersihkan. Padahal asam yang terdiri dari cuka, jus lemon dan penghilang karat juga berbahaya karena dapat menghasilkan gas beracun.

Permukaan kayu

Kesalah paling sering adalah orang menggunakan pemutih untuk membersihkan permukaan kayu. Mulai sekarang, hindari menggunakan pemutih untuk membersihkan benda demikian, kecuali jika ingin meringankan permukaan kayu, talenan misalnya.

Peralatan stainless steel

Beberapa orang menggunkan pemutih secara berulang untuk membersihkan pemukaan stainless steel. Padahal itu dapat mengakibatkan lubang dan noda, sebab pemutih dapat bersifat korosif terhadap beberapa logam, tak terkecuali bagi peralatan stainless steel.